Selasa, 03 Mei 2016

Jadilah Suami yang baik dan Ayah yang Hebat

 
Bagaimana Anda bisa menjadi suami yang baik yang pernah Anda janjikan ketika Anda masih berkencan dengan istri Anda...? Bagaimana Anda bisa tetap menjadi ayah yang baik meskipun menghadapi semua tekanan hidup. Begitu banyak orang mengeluh tentang apa yang mereka hadapi dalam pernikahan mereka. 

Sebagian besar dari mereka merasa bahwa mereka berada dalam hubungan yang salah atau lebih tepatnya mereka tidak siap untuk memiliki anak. Sebelum Anda mengeluh, berikut ini adalah beberapa tips yang akan memastikan bahwa Anda menjadi suami yang baik untuk istri Anda.

Memiliki Pikiran Yang Stabil 

Anda sebagai pria adalah kepala keluarga. Anda perlu memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang sedang terjadi di dalam rumah Anda. Ini hanya dapat dicapai jika Anda mampu memahami dan berdamai dengan apa yang sedang terjadi. Miliki pikiran yang stabil dan tidak terpengaruh atau terguncang oleh keadaan hidup di sekitar Anda. Untuk mencapai hal ini, Anda dapat membaca buku-buku yang akan menginspirasi Anda, menghadiri seminar dan konferensi, mendengarkan kaset motivasi dan menonton film dokumenter.

Anda Harus Positif 

Sebagai kepala, suasana hati Anda memutuskan tindakan anda. Ketika Anda bangun di pagi hari dengan wajah suram, itu berarti hari yang buruk bagi semua orang. Bayangkan jika Anda bangun lebih awal dari orang lain dan langsung pergi ke dapur, menyiapkan sarapan dan sebelum orang bangun Anda selesai. Pada saat seluruh keluarga bangun Anda akan bertemu mereka dan menunjukkan kepada mereka bahwa tidak peduli apapun tantangan hidup yang dihadapi, Anda masih tetap memimpin mereka untuk sukses.

Punya Waktu Untuk Keluarga

Anda akan terkejut bahwa kebanyakan pria terlalu sibuk mengejar uang dan mencoba untuk berurusan dengan kehidupan sehari-hari, sementara keluarga mereka membutuhkan perhatian mereka. Bagaimana Anda bisa mengatakan Anda adalah seorang raja dari sebuah kerajaan namun Anda tidak menghabiskan waktu di kerajaan Anda ? Kebanyakan pria lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-teman daripada mencoba untuk pulang ke rumah lebih awal untuk bersama keluarga mereka.

Jadilah Kreatif Dan Mentor

keluarga Anda adalah tanggung jawab Anda. Anda perlu menemukan cara dan sarana untuk menghibur semua orang. Mengajak keluarga Anda berlibur adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa Anda memikirkan mereka. Duduk di sekitar mereka dan mendengarkan anak-anak Anda, berbicara dengan mereka, menyemangati mereka untuk segala sesuatu yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari sangat berarti. Istri Anda perlu melihat beberapa tingkat kecemerlangan pada diri Anda. Berikan apresiasi kepadanya tentang betapa hebatnya dia dan mengingatkan bahwa dia tetap seorang wanita utama dalam hidup Anda akan menjadi hal yang baik.

Belajar Untuk Memecahkan Masalah Anda 

Sebagai kepala keluarga, Anda dihadapkan dengan begitu banyak tantangan. Begitu banyak hal kadang-kadang terjadi, walau Anda tidak pernah mengharapkan itu terjadi. Kebanyakan pria membuat kesalahan dengan mengelompokkan istri mereka di kelas yang sama dengan anak-anak mereka. Tidak peduli seberapa bodoh, buruk atau jelek istri Anda, ia tetap istri Anda dan ibu untuk anak Anda. Jika Anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak benar, cari waktu dan mengajarinya bagaimana melakukannya. Lebih baik untuk mengajarkan seseorang apa yang perlu dilakukan ketika mereka melakukan kesalahan daripada menyalahkan mereka.

Minggu, 01 Mei 2016

Jawaban Paling Ngeselin & Ampuh Ketika ditanya "Kapan Nikah..?"


Jangan takut menjawab ketika ditanya kapan nikah, karena artikel kali ini akan memberikan kunci jawaban paling Jituuuu...
Pasti reaksi si Penanya akan cukup beragam. Ada yang langsung terdiam tanpa kata, ada yang ngakak, ada yang pengen ngejambak kesel, dan ada juga yang menganggap Kamu sudah gila. Hahahaha


******************************
Ibu: "Kamu Kapan nikah?"
Jawab: "Hmm..Opor bikinan Ibu enak banget nih, tapi kok keasinan ya?
Apa jangan-jangan Ibu nih yang udah pengen nikah? Ciyeeeee... 
*Sambil berlari menghindar sapu terbang kearah muka*

******************************
Ayah: "Kamu Kapan nikah?"
Jawab: "Sebagai pihak yang lebih muda, saya menghormati yang lebih tua dulu untuk menikah. 
Jadi..Aku silahkan Bapak nikah duluan..."
Ayah: "Loh ayah kan udah nikah..!"
Jawab: "Loh emangnya nggak pengen punya istri muda?"
Ayah : “Duuh…Bener bener Sakit nih Anak!! *Kesal matiin rokok sambil jalan masuk ke kamar*

******************************
Kakak: "Kapan nikah?"
Jawab: "Pass! Pass! Pass!!! Lanjuut Pertanyaan berikutnya!"
Kakak: “Hmm…??!! *Kebingungan sambil Garuk kepala*

******************************
Adek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Adekku Sayaaang..pernah dengar berita di Bosnia gak? Tentang anak kecil yang mati kelilipan sepatu gara-gara nanya-nanya kapan nikah ke kakaknya?" *Sambil elus-elus sepatu*
Adek: “Ibuuuuu…Tolooong..!! *Lari Ketakutan*

******************************
Kakek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Rahasia donk kek..! Dulu aja waktu kakek nikah sama nenek aku nggak diundang.. *cengengesan sambil maen game online*
Kakek: "Haduuuh..Waktu itu kamu kan belom lahir!" *Sambil ngelus dada*

******************************
Nenek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Nanti Nek….Klo Nenek punya cucu lgi!!
*cengengesan sambil lanjutin lagi maen game online*
Nenek: “Buseet dah..Emak Bapak Lo Aje udah pada Tua, gimane bisa punya anak lgi..!??
*kebingungan harus ngomong apalagi ke cucu yang aneh ini*

******************************
Pak De: "Kapan nikah?"
Jawab: "2016..."
Pak De: "Waaah…berarti tahun ini donk?" *sumringah bahagia*
Jawab: "Bukan! Saya lagi ngitung aja. Dan Pak De adalah orang yang ke 2016 yang nanya-nanya kapan saya nikah!" Hehehe *sambil cengegesan*
Pak De : “Hmmm..!!?? *wajah langsung berubah cemberut*

******************************
Bu De: "Kapan nikah?"
Jawab: "Nunggu tanggal cantik dulu, Bude. Karena tanggal 12-12-2012 sudah lewat, jadi saya nunggu tanggal 22-22-2222." hehehe *sambil cengegesan*
Bu De : “Hmmm Lama Bingiiits..!!?? *sambil melotot *

******************************
Mantan: "Kapan nikah?"
Jawab: "Hahaha sabar dong..Kan BMW lakunya gak secepat Pick-up."
Mantan: “Lho koq malah ngomongin mobil? Hehehe..“ *bingung sambil cengengesan gak ngerti maksud penyataan kamu tadi *

******************************
Teman Kerja: "Kapan Nikah?"
Jawab: "Nanti..Klo Gw udah diangkat jadi Direktur Utama”
Teman: “Buseeet deh..lama amaat..!!” *sambil garuk kepala*

******************************
Teman Lama: "Kapan nikah?"
Jawab: "Yaelaaaah...Nggak kreatif banget sih lo..?!
Dari tahun ke tahun pertanyaan lo gitu-gitu aja.
Move on dong.. move on!"
Teman Lama: "Yaelaaah..Gw Jambak juga lo..!! *muka kesal*

******************************
Teman Tapi Mesra: "Kapan nikah?"
Jawab: "Nanti kalau aku nikah, kamu patah hati lagi?"
Teman Tapi Mesra: "Oooh..Co Cwiiiiit deh Kamu.. *sambil dipeluk*

*************************
Pak Kyai: "Kapan nikah?"
Jawab: "Belum pasti, Pak. Tergantung hasil keputusan sidang itsbat nanti."
Pak Kyak: Astaghfirullah..!!! *langsung dirukyah*

*************************
Pacar: "Kapan nikah?"
Jawab: "Besok pagi aja ya sayangku..Lagi sibuk Blogwalking nih..!!"*Pura pura Sok sibuk*
Pavar: “Hmmm…!!?? *sambil cemberut*